Home / Berita / Propam Tak Temukan Pelanggaran dari Tim Patroli Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi

Propam Tak Temukan Pelanggaran dari Tim Patroli Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi


Bekasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan propam telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap tim patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus tujuh orang tewas tenggelam di Bekasi. Ade Ary mengatakan tak ada pelanggaran prosedur ataupun etik yang ditemukan.

Sebagai informasi, pemeriksaan internal dilakukan setelah ada tujuh orang tewas tenggelam di sungai di Bekasi, Jawa Barat. Tujuh orang itu diduga tenggelam karena kabur dari polisi yang melakukan razia mencegah tawuran.

Pemeriksaan internal kemudian dilakukan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya terkait tindakan petugas saat membubarkan orang-orang yang berkumpul di Jalan Cipendawa, Jatiasih, Bekasi, pada 21 September 2024 dini hari. Hasil pemeriksaan kemudian menunjukkan tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan petugas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Berdasarkan pemeriksaan dari Bidpropam Polda Metro Jaya, terhadap para petugas yang melaksanakan patroli, hasilnya adalah tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin maupun kode etik,” kata Ade dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jumat (4/10/2024).

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh juga mengatakan tidak ada keterangan saksi yang menyebut terdengar suara letusan atau tembakan saat Tim Patroli Perintis Presisi membubarkan pemuda yang diduga hendak tawuran itu. Dia mengatakan keterangan itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan Propam.

“Dari keterangan seluruh saksi, yang kami periksa, dari keterangan tersebut, di tempat kejadian itu, tidak ada satu pun yang mendengar suara letusan atau tembakan,” kata Audy.

“Demikian juga dari klarifikasi Tim Patroli Presisi, dari tim patroli sendiri tidak ada yang mengeluarkan tembakan, jadi ini dipertegas kembali tidak ada terdengar tembakan,” sambung Audy.

Sebelumnya, tim dokter gabungan telah mengidentifikasi penyebab tewasnya 7 anak muda yang jenazahnya ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Dokter menyatakan ketujuh korban tewas akibat tenggelam.

Kesimpulan itu disampaikan Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS Bhayangkara Polri Kramat Jati dr Farah dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi Kota. Tim dokter tidak menemukan luka di tubuh korban.

“Kemudian pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang. Hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam,” kata Farah, Jumat (4/10).

(haf/haf)

Source link

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *