Jakarta –
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono mau meniru gaya kampanye ‘oke gas’ Prabowo Subianto untuk kampanye Pilkada Jakarta. Juru bicara (jubir) Pramono Anung-Rano Karno (Doel), Chico Hakim tak mempermasalahkan hal tersebut.
“Nggak masalah apabila Kang Emil dan Suswono mau meniru gaya kampanye ‘oke gas’ Pak Prabowo,” kata Chico saat dihubungi, Rabu (18/9/2024).
Chico mengatakan pihaknya ingin gaya kampanye di Pilkada Jakarta dilakukan dengan damai. Menurutnya gaya ‘oke gas’ termasuk damai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dan artinya ini kan gaya kampanye yang damai, gaya kampanye yang merangkul dan gaya kampanye yang kekinian. Nah ini hal yang memang kita inginkan terkait Pilkada Jakarta, kami juga sama menginginkan Pilkada yang damai tidak keras dalam artinya pertarungan itu dalam tataran gagasan bukan dalam tataran primodialisme atau etnisiti, atau kita berbicara soal sentimen-sentimen negatif terkait suku, agama, RAS dan golongan,” ucapnya.
Dia menuturkan semakin kampanye yang ditampilkan positif, maka akan semakin baik.
“Harapan kami semakin ditonjolkannya kampanye yang positif, kampanye yang riang gembira ini semakin baik untuk Jakarta dan warga Jakarta,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyebut bakal meniru gaya ‘oke gas’ Prabowo Subianto untuk kampanye Pilgub Jakarta 2024. Menurut RK, cara itu menjadi contoh bagi pasangan RK-Suswono atau RIDO agar dapat membawa pesta demokrasi dengan riang gembira.
“Jadi RIDO adalah sedikit ‘oke gas, oke gas’ ala-ala gitu ya, supaya serius ada dalam bentuk tongkrongan tapi yang riang gembira juga,” kata RK di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (16/9).
Dia mengatakan RIDO akan mengedepankan politik yang damai dan solutif dalam upaya pemenangannya. Strategi itu, kata dia, dinilainya lebih baik untuk mencapai pilkada yang sehat.
“Karena cape kalo denger pidato, kami juga suaranya abis, jadi hal-hal yang riang gembira juga kita lakukan, dan damai,” ucap RK.
“Jadi kami mengharapkan supaya naik kelas dengan temanya damai dan solutif. Jadi damainya dapet tapi kampanyenya akan banyak, nggak hanya artificial gitu ya, tapi juga diskusi-diskusi yang sifatnya solutif,” tambahnya.
Di sisi lain, Ridwan Kamil menegaskan dirinya juga lebih senang blusukan untuk bertemu dan mendengar langsung keluhan masyarakat Jakarta.
“Melakukan blusukan karena hasil kajian, orang tuh senang kalo ketemu kayak ginikan, salaman, halo saya Ridwan Kamil, kayak kemarin di Tanah Abang. Izin mau maju gubernur, mohon doanya,” imbuhnya.
(dek/idn)