Home / Berita / Polres Gelar Doa Bersama Santri-Ulama Se-Serang untuk Pilkada Damai

Polres Gelar Doa Bersama Santri-Ulama Se-Serang untuk Pilkada Damai


Jakarta

Polres Serang menggelar doa dan istigasah bersama seluruh santri dan ulama dari berbagai pesantren se Kabupaten Serang. Doa bersama ini digelar di momen Hari Santri Nasional menjadi momen doa bersama agar penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan aman dan damai.

Hadir dalam acara istigasah ini, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi berbagai ulama dari berbagai pesantren. Salah satunya adalah pimpinan pesantren Assa’adah Cikeusal, Tebuireng 8 Petir, Al Wahdah Jawilan, Shohibul Muslimin, dan Nurul Amin.

Condro dalam sambutannya mengatakan, doa dan istigasah bersama ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Santri menurutnya adalah garda terdepan dalam pembangunan dan penjaga moral dan nilai-nilai kebangsaan di Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Santri sebagai penjaga moral dengan nilai kebangsaan menjaga perdamaian dan keharmonisan dengan menjunjung tingi nilai persatuan sehingga tercipta iklim yang kondusif menjelang pemilihan kepala daerah. Hal ini selaras dengan tema yang diusung kali ini dengan semangat santri membangun negeri mewujudkan Pilkada Damai 2024,” kata Condro di Mapolres Serang, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, para santri adalah kelompok masyarakat yang mengenyam pendidikan pesantren dan hidup dalam komunitas yang beragam. Pendidikan kepesantrenan membentuk santri dengan karakter bertanggung jawab dan kerap terlibat dan kegiatan sosial. Santri juga menjunjung tinggi kemanusiaan dan mendukung pembangunan masyarakat.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak para santri, alim ulama dan masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan politik yang sehat di lingkungannya,” paparnya.

Di momen Hari Santri Nasional, Condro juga mengajak pada santri, ulama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Serang untuk berperan aktif dalam pendidikan politik yang baik dan sehat. Momen Pilkada 2024 di Kabupaten Serang dan Provinsi Banten jangan dijadikan sebagai ajang untuk meretakkan hubungan antar sesama. Ia berharap, Pilkada bisa dijadikan momen untuk pembangunan masa depan yang lebih cerah.

“Kita memohon kepada Allah kelancaran dan keamanan dalam prosesnya serta menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan ke masyarakat dan menjauhkan kita dari konflik dan perselisihan,” paparnya.

Terakhir, ia berharap santri yang ada di Serang menjadi santri yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk ada santri dan santriwati yang menjadi para cerdik cendekia muslim baik di Indonesia bahkan dunia.

“Selamat hari santri, semoga santri dan santriwati yang ada di wilayah Banten dapat menjadi cendekiawan muslim dunia,” pungkasnya.

(bri/dnu)

Source link

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *