Home / Berita / Permintaan Maaf ASN Bekasi Usai Protes Tetangga Doa Bersama

Permintaan Maaf ASN Bekasi Usai Protes Tetangga Doa Bersama


Jakarta

Seorang wanita yang juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bekasi, Masriwati, viral di media sosial karena diduga memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah. Kini ASN wanita tersebut menyampaikan permohonan maaf.

Dirangkum detikcom, Rabu (25/9/2024), peristiwa kericuhan itu terekam dalam video hingga viral di media sosial (medsos). Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Siput Raya, Bekasi Selatan.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pemkot Bekasi menindaklanjuti laporan itu dan mengonfirmasi ASN yang diduga melakukan tindakan intoleransi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mediasi

Pemkot Bekasi melakukan mediasi terkait dugaan seorang ASN melakukan tindakan intoleransi. Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, mengatakan tidak ada masalah intoleransi di wilayahnya, melainkan hanya miskomunikasi.

“Kesungguhan kami untuk menyelesaikan permasalahan yang dianggap adanya intoleransi, perlu kami sampaikan khususnya di Kota Bekasi sebetulnya tak ada terkait masalah intoleransi, ini yang terjadi hanya masalah miskomunikasi, dengan terjadinya miskomunikasi tadi, kami pertemukan para pihak ini dan alhamdulillah telah terjadi kesepahaman,” ujar Gani dalam jumpa pers yang disiarkan langsung di akun Instagram Humas Pemkot Bekasi, Selasa (24/9/2024).

Dia mengatakan akan memfasilitasi umat Kristen untuk melakukan ibadah. Namun hal tersebut memerlukan waktu karena butuh melewati proses yang berlaku.

Minta Maaf

ASN wanita di Bekasi, Masriwati, yang memprotes tetangganya menggelar doa bersama di rumah menyampaikan permohonan maaf. Dia memohon maaf atas tindakan yang kurang berkenan.

“Atas nama pribadi dan keluarga, pada kesempatan kali ini menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan. Kepada Pemkot Bekasi, masyarakat Bekasi dan khususnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya, kepada ibu pendeta beserta jemaatnya, atas tindakan dan ucapan yang kurang berkenan untuk dimaafkan,” kata Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kota Bekasi, Masriwati, dalam jumpa pers di akun Instagram Humas Pemkot Bekasi, Selasa (24/9/2024).

Adapun pendeta yang hadir dalam mediasi itu menerima permohonan maaf Masriwati. Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkot Bekasi yang memediasi kasus ini.

“Saya selaku pendeta juga menerima maafnya Ibu Sri, kami maafkan ibu dan pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih pada Bapak Wali Kota, Pak Dandim mohon maaf dan Pak Kapolsek dan semua pihak yang tak bisa saya sebut satu-satu. Saya bersyukur kalau ini boleh terjadi dan sekali lagi kami memaafkan,” ucapnya.

Dalam mediasi yang digelar hari ini, Penjabat (Pj) Wali Kita Bekasi, Gani Muhamad, mengatakan ada kesepakatan dan kesepahaman di antara dua pihak. Gani mengatakan Pemkot Bekasi akan memfasilitasi umat Kristen untuk melakukan ibadah.

“Dalam hal nanti saudara-saudara kita untuk bisa beribadah dengan nyaman terkait pendirian dengan nyaman tentunya disepakati juga melalui mekanisme aturan undang-undang yang berlaku, Pemkot secepatnya akan fasilitasi perpindahan tempat,” kata Gani.

Saksikan Live DetikPagi:

(yld/zap)

Source link

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *