Lampung Selatan — Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan diduga tebang pilih dalam rehab gedung sekolah yang akan di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2022-2024, Sabtu, 08 Februari 2025.
Hal ini di ketahui saat Tim Media Jurnalis Maestro Indonesia ( JMI ) Melakukan kunjungan ke beberapa sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Ragom Mufakat ini, di temui banyak nya Sarana Prasarana Sekolah yang tidak memadai bahkan tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Tabrani salah satu Tim investigasi JMI mengatakan bahwa bangunan SDN 1 Karya Tunggal Kecamatan Katibung salah satu nya yang hingga saat ini tidak tersentuh bantuan DAK sementara Bangunan Gedung yang dimiliki sudah sangat memperihatinkan.
“Bangunan SDN 1 Karya Tunggal Kecamatan Katibung saat kami kunjungi sangat memperihatinkan yang mana menurut kasat mata kami kerusakan yang ada sudah dapat di kategorikan 75% kerusakan nya namun hingga kini belum ada juga perbaikan”, Ujar Tabrani.
“Sementara untuk aktivitas KBM kami melihat masih di lakukan di ruang kelas tersebut dengan kondisi yang sangat membahayakan yang mana arus listrik masih tetap menyala dengan penutup atas / Atap sudah bolong semua dan nyari tidak ada atap lagi sehingga membahayakan keselamatan anak-anak saat belajar” Pungkasnya.
Sementara itu kepala Sekolah SDN 1 Karya Tunggal ibu Misyati saat di konfirmasi via WhatsApp mengatakan bahwa bangunan tersebut begitulah adanya.
” ia pak begitulah keadaanya harap maklum ya pak”, Ujarnya singkat.
Dengan adanya temuan ini tim akan melakukan penelusuran di beberapa kecamatan lain dan melakukan perbandingan dengan sekolah sebelum nya yang menjadi penerima DAK, untuk di ketahui apakah ada permainan tentang pemilihan penerima bantuan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. ( Tim JMI )