Jakarta –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar rapat evaluasi terhadap pelaksanaan debat perdana Pilgub Jakarta. Salah satu yang akan dievaluasi ialah kehadiran anak-anak dalam debat Pilgub.
“Makanya kita evaluasi termasuk mengimbau, memastikan tidak ada yang membawa anak kecil, dan memastikan semuanya hadir dan sorak-sorakan yang kemarin muncul agak dikurangi dan itu juga akan jadi concern kita juga,” kata Ketua KPU Wahyu Dinata di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2024).
Wahyu menjelaskan kehadiran anak kecil dalam debat Pilgub pada Minggu (6/10), bukan berasal dari pendukung pasangan calon. Namun, kata dia, mereka dibawa oleh para tamu undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memang waktu itu kan hari Minggu, yang pasti ketika foto itu dikirim saya melihat itu bukan pendukung paslon, tapi tamu undangan,” ujarnya.
“Nah tamu undangan itu bisa jadi, dia karena hari Minggu sekalian bawa anak, tapi ketika saya dapat informasi itu dia kalau enggak salah anaknya langsung geser ya di tempat itu, karena kalau enggak salah cuma mau ketemu ibunya,” sambung Wahyu menjelaskan.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan rapat evaluasi akan dilakukan pekan depan. Dia menyampaikan evaluasi itu akan menjadi acuan untuk pelaksanaan debat kedua, pada Minggu (27/10).
“Kami sedang merencanakan evaluasi menyeluruh karena memang semuanya sedang bimtek, mudah-mudahan Senin atau minggu depan kita evaluasi,” paparnya.
Meski begitu, Wahyu belum dapat memastikan perubahan yang akan diterapkan pada debat kedua. Wahyu menyampaikan nantinya hanya akan ada perbedaan tema debat.
“Yang pasti tema-tema yang yang kita angkat juga nanti tema-tema yang kemarin belum diangkat. Bisa jadi masalah kemiskinan, bisa jadi masalah lingkungan, dan segala macem yang memang nanti jadi concern para pemilih untuk menentukan pilihannya pada 27 (November 2024) nanti,” imbuhnya.
(amw/taa)