Jakarta –
Militer Israel mengatakan bahwa serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut, Lebanon, juga melenyapkan lebih dari 20 anggota kelompok tersebut. Israel mengklaim korban termasuk dua rekan dekat Hassan Nasrallah.
“Lebih dari 20 lainnya dari berbagai tingkatan, yang hadir di markas bawah tanah di Beirut yang terletak di bawah bangunan sipil, dan mengelola operasi Hizbullah terhadap negara Israel, juga dilenyapkan,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Minggu (29/9/2024).
Menurut pernyataan tersebut, Ibrahim Hussein Jazini dan Samir Tawfiq Dib, yang merupakan “salah satu rekan terdekat Nasrallah” telah tewas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena kedekatan mereka dengannya, mereka memainkan peran penting dalam operasi sehari-hari Hizbullah dan khususnya Nasrallah,” katanya.
Hizbullah pada Sabtu (28/9) mengonfirmasi kematian Nasrallah, dan pada Minggu (29/9) mengatakan Ali Karake, komandan tertinggi kelompok itu di Lebanon selatan, tewas dalam serangan pada Jumat (27/9). Nama-nama lain yang tercantum dalam daftar militer Israel termasuk Abed al-Amir Muhammad Sablini dan Ali Naaf Ayoub.
Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah mengalihkan fokus operasi militernya dari Gaza ke Lebanon, setelah hampir setahun terlibat baku tembak lintas batas dengan Hizbullah, yang menewaskan ratusan orang di Lebanon.
Kelompok itu mulai menembaki Israel dalam apa yang digambarkannya sebagai bentuk solidaritas dengan sekutu Hamas sehari setelah serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel, yang memicu perang di Jalur Gaza.
(rfs/lir)