Ini Program Unggulan Ipong-Luhur di Pilbup Ponorogo

Ponorogo –

Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 di Pilihan Bupati (Pilbup) Ponorogo, Ipong Muchlissoni (Ipong) dan Segoro Luhur Kusumo Daru (Luhur) punya 3 program unggulan. Tiga di antaranya, menyukseskan program ketahanan pangan Nasional untuk mendukung program Presiden terpilih Prabowo Subianto, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan IT.

Pertama soal ketahanan pangan, pertanian dan peternakan mulai dari kesiapan pupuk dan benih, lahan, infrastruktur (irigasi dan jalan usaha tani), mekanisasi dan inovasi, pemasaran, sampai kesejahteraan petani/peternak.

Khusus pemasaran dan kesejahteraan, program Rp 50 juta per pokmas desa per tahun didorong oleh Ipong-Luhur untuk dijadikan modal usaha pokmas bisa jadi supplier program makan siang gratis untuk anak sekolah.

Di Ponorogo ada sekitar 125 ribu siswa SD hingga SMA. Sehingga ketersediaan bahan pangan harus dicukupi sendiri oleh daerah.

Kedua, ⁠Pengembangan SDM, dari program kesehatan yang muaranya dipenurunan angka kematian ibu hamil dan bayi serta stunting melalui posyandu.

Lanjut, terkait rumah tak layak huni dan jamban sehat (infrastruktur dan permukiman). Jika rumah nyaman, penghuninya pun bisa bekerja dengan tenang dan nyaman.

Selain itu, program pendidikan baik formal-informal, umum dan agama, disediakan insentif untuk guru ngaji. Supaya transfer ilmu bisa berjalan dengan nyaman.

Lalu ada juga program seni budaya dan olahraga, mendorong aktivitas positif generasi muda. Terakhir nyambung sama program pembinaan Purna Migran supaya uang yg ditabung bisa diputar jd modal usaha kemudian membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran serta meningkatkan taraf ekonomi. Semua ini urusannya ke Index Pembangunan Manusia (IPM).

Ketiga, pengembangan IT bisa melalui peningkatan kualitas birokrasi yang lebih modern dan Rp 3 juta per RT per tahun yang bisa dipakai juga untuk pemerataan jaringan internet ke pelosok daerah yang membutuhkan.

Selain 3 program unggulan tersebut, pasangan Ipong-Luhur ini juga punya tagline “kuat bersama rakyat, ndandani Ponorogo”. Keduanya pun melengkapi ketiga program tersebut dengan 22 rincian program yang akan dilakukan jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Ponorogo, yakni :

1. Minimal 300 juta per desa-per tahun untuk perbaikan jalan desa.
2. Penuntasan jalan Kabupaten (antar kecamatan).
3. Pembangunan jalan lingkar Ponorogo
4. Pembangunan jalan wisata Telaga Ngebel
5. Rehabilitasi rumah tidak layak huni
6. Insentif kader Posyandu dan Kader KB.
7. Melanjutkan pengadaan mobil siaga desa
8. Bantuan biaya berobat warga kurang mampu.
9. Beasiswa pendidikan tinggi siswa dari keluarga kurang mampu.
10. Meningkatkan kesejahteraan birokrasi.
11. Insentif guru diniyah, tenaga pendidikan swasta, non-tendik dan non-dapodik.
12. Umroh 1000 kyai kampung dan marbot masjid.
13. Minimal 10 miliar untuk pondok pesantren dan ormas keagamaan.
14. Minimal 3 juta per RT per tahun.
15. Pembangunan pasar desa.
16. Bantuan Reog desa/kelurahan dan kelompok seni.
17. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pagelaran Reog di Ponorogo
18. Minimal 10 miliar untuk pembinaan olahraga.
19. Bantuan pupuk gratis untuk petani.
20. Memastikan kecukupan pupuk subsidi untuk petani.
21. Minimal 50 juta per tahun untuk kelompok masyarakat.
22. Pembinaan purna pekerja migran Indonesia.

(akn/ega)