
Pada pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2024 dengan tema Festival Budaya “Kemudik Munggak” (Kreasi, Musik, Peserta Didik, Melukis, Kulintang, Bahasa Ghik Kebudayaan), Bupati Adipati dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai generasi penerus agar budaya tidak punah. Tetapi dalam kenyataannya banyak sekali generasi muda yang kurang peduli dengan budaya peninggalan nenek moyang. Untuk itu, kegiatan berupa pameran, lomba atau festival budaya sebagai ajang mengenalkan kembali seni budaya kearifan lokal daerah, karena betapa pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya di dalam suatu Masyarakat agar budaya yang dimiliki ini tidak punah.
“Dalam kondisi yang lebih spesifik, Kabupaten Way Kanan merupakan suatu entitas daerah yang didiami berbagai macam suku. Keberagaman suku tersebut menjadikan Kabupaten Way Kanan kaya dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur dan tak ternilai harganya”, ujar Bupati Adipati.
Disisi lain, dipacu artinya bukan hanya dipercepat, tetapi juga dioptimalkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar.. Saat ini Pemerintah telah membentuk Kementerian Kebudayaan sebagai upaya mewujudkan percepatan dalam pemajuan kebudayaan. Dimana beberapa waktu lalu, Pemda Way Kanan juga telah membentuk Dewan Kesenian Way Kanan Periode 2024-2028 yang diharapkan mampu menjadi katalisator bagi Pemda bersama semua stakeholder serta berkolaborasi dalam bidang seni tradisi dan budaya di Kabupaten Way Kanan. sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan ketahanan budaya dan kepribadian Bangsa.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai wahana bagi generasi muda dan semua lapisan Masyarakat untuk terus berkarya dan beraktivitas, wadah pembinaan dan rujuk bakat, sekaligus membekali mereka pengembangkan minat, peningkatan wawasan, termasuk mencintai kesenian dan kebudayaan. Ini agar perkembangan mental dan psikologis generasi muda dapat diarahkan kea rah minat dan bakat yang tepat, sehingga dapat mencegah dari perilaku yang tidak dihharapkan”, lanjutnya.