Home / Berita / AS dkk Serukan Gencatan Senjata di Perbatasan Israel-Lebanon

AS dkk Serukan Gencatan Senjata di Perbatasan Israel-Lebanon

Jakarta

Amerika Serikat, Prancis, dan beberapa sekutu menyerukan gencatan senjata segera selama 21 hari di perbatasan Israel-Lebanon. Mereka pun menyatakan dukungan untuk gencatan senjata di Gaza menyusul pembicaraan intensif di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Rabu (25/9) waktu setempat.

Gencatan senjata akan berlaku untuk “Garis Biru” Israel-Lebanon, garis demarkasi antara Lebanon dan Israel, dan akan memungkinkan para pihak untuk bernegosiasi menuju kemungkinan resolusi diplomatik atas konflik tersebut, kata seorang pejabat senior pemerintahan AS, dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/9/2024).

Situasi di Lebanon telah menjadi “tidak dapat ditoleransi” dan “tidak menguntungkan siapa pun, baik rakyat Israel maupun rakyat Lebanon”, kata pernyataan bersama yang dirilis oleh Gedung Putih.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami menyerukan kepada semua pihak, termasuk pemerintah Israel dan Lebanon, untuk segera mendukung gencatan senjata sementara.”

Negara-negara sekutu yang menandatangani pernyataan bersama tersebut termasuk Australia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Uni Eropa.

Israel memperluas serangan udaranya di Lebanon pada hari Rabu dan sedikitnya 72 orang tewas, menurut kompilasi Reuters berdasarkan pernyataan kementerian kesehatan Lebanon. Kementerian sebelumnya mengatakan sedikitnya 223 orang terluka.

Panglima militer Israel mengatakan serangan darat mungkin terjadi di Lebanon, menimbulkan kekhawatiran konflik tersebut dapat memicu perang Timur Tengah yang lebih luas.

Simak Video: Ancaman Israel ke Lebanon Jika Solusi Diplomatik Gagal

[Gambas:Video 20detik]

Source link

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *