Dukung Pemulihan Pascabencana, ASDP Turunkan KMP Jatra I ke Sejumlah Wilayah Sumatera

Dukung Pemulihan Pascabencana, ASDP Turunkan KMP Jatra I ke Sejumlah Wilayah Sumatera

Jakarta, 13 Desember 2025 — Di tengah proses pemulihan pascabencana yang masih berlangsung di sejumlah wilayah Sumatera, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengerahkan armadanya guna memastikan distribusi bantuan kemanusiaan terus berjalan tanpa hambatan.

Setelah sebelumnya merelokasi KMP Jatra II, ASDP kembali menurunkan KMP Jatra I sebagai kapal kedua yang secara khusus disiapkan untuk mendukung penyaluran bantuan serta memperkuat upaya pemulihan di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kapal ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 15 Desember 2025, melayani lintasan Tanjung Priok–Belawan–Aceh–Sibolga–Teluk Bayur.

Pengerahan kapal kedua ini menegaskan komitmen ASDP dalam menghadirkan dukungan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak bencana. Di tengah keterbatasan akses darat akibat kerusakan infrastruktur, jalur laut kembali menjadi penghubung vital untuk memastikan logistik, peralatan, dan bantuan kemanusiaan dapat tiba dengan aman serta merata.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa relokasi KMP Jatra I merupakan bagian dari tanggung jawab moral perusahaan untuk senantiasa hadir bersama masyarakat di masa sulit. Menurutnya, proses pemulihan bencana membutuhkan kesinambungan agar bantuan yang disalurkan benar-benar memberikan dampak nyata.

Kami memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat, aman, dan tepat sasaran. Dengan mengerahkan kapal kedua, ASDP berupaya menjaga kesinambungan distribusi bantuan agar pemulihan terus berjalan dan masyarakat dapat segera bangkit,” ujar Heru.

Secara teknis, KMP Jatra I memiliki spesifikasi andal dengan bobot 4.145 GT, panjang 81 meter, dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 700 penumpang serta 54 unit kendaraan campuran dengan kapasitas angkut mencapai 420 ton, sehingga efektif membawa logistik, peralatan pendukung, dan relawan kemanusiaan ke wilayah terdampak.

Seiring pengerahan KMP Jatra I, ASDP juga membuka fasilitas penyaluran bantuan kemanusiaan secara gratis bagi masyarakat, korporasi, maupun institusi yang ingin berkontribusi dalam pemulihan bencana di Sumatera. Fasilitas ini bertujuan mempermudah distribusi bantuan secara terkoordinasi dan tepat sasaran ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Melalui lintasan Tanjung Priok–Belawan–Lhokseumawe–Sibolga–Teluk Bayur, KMP Jatra I dijadwalkan berangkat pada Senin (15/12) dengan penyesuaian terhadap kondisi operasional di lapangan. Jenis bantuan yang dapat disalurkan meliputi pakaian layak pakai, paket sembako, serta kebutuhan pokok lainnya. Seluruh bantuan akan dihimpun dan didistribusikan secara bertanggung jawab sebagai bagian dari komitmen ASDP dalam mendukung percepatan pemulihan bencana di Sumatera.

Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menegaskan bahwa keterlibatan publik menjadi faktor penting agar pemulihan berjalan lebih cepat dan merata. ASDP membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar kepedulian masyarakat dapat tersalurkan secara efektif dan tepat guna.

Sebelumnya, ASDP telah merelokasi KMP Jatra II untuk melayani lintasan bantuan dari Teluk Bayur menuju Sibolga, dengan muatan kebutuhan pokok seperti beras, kasur, elpiji, sembako, serta alat berat berupa tujuh unit excavator dan dua unit dump truck guna mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak.

Dengan pengerahan KMP Jatra I sebagai kapal kedua, ASDP menegaskan perannya bukan hanya sebagai operator transportasi penyeberangan, tetapi juga sebagai jembatan kemanusiaan yang menghubungkan kepedulian berbagai pihak dengan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.

Kami akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam setiap upaya kemanusiaan. Harapannya, kehadiran ASDP dapat membantu mempercepat pemulihan sekaligus menghadirkan semangat baru bagi masyarakat Sumatera yang tengah bangkit dari bencana,” tutup Windy.

(Tim )Jurnalis Maestro Indonesia (JMI).

Post Comment